Gaya belajar

Gaya belajar adalah cara seseorang dalam menerima hasil belajar dengan tingkat penerimaan yang optimal dibandingkan dengan cara yang lain. Setiap orang memiliki gaya belajar masing-masing.
a. Fungsi gaya belajar
Bagi guru  Dengan mengetahui gaya belajar tiap siswa maka guru dapat menerapkan teknik dan strategi yang tepat baik dalam pembelajaran maupun dalam pengembangan diri.
Bagi siswa Seorang siswa juga harus memahami jenis gaya belajarnya.

b. Gaya belajar terbagi menjadi dua tipe:
 Eksternal (tergantung media luar sebagai sumber informasi).
 Internal (tergantung pada kemampuan kita bagaimana mengelola pikiran dan imajinasi).
c. Macam Gaya Belajar
 Visual, Ciri-cirinya antara lain Bicara agak cepat, Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi, Tidak mudah terganggu oleh keributan , Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar . starteginya adalah menggunakan multi media serta menggunakan warna cerah untuk menghighlight tulisan.
 Auditori, Ciri-cirinya antara lain Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri, Penampilan rapi, Mudah terganggu oleh keributan, Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat, Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Strateginya adalah ajak berdiskusi, gunakan music, dan ajak untuk membaca materi secara keras.
 Kinestetik, Ciri-cirinya antara lain Berbicara perlahan, Penampilan rapi, Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan, Belajar melalui memanipulasi dan praktek, Menghafal dengan cara berjalan dan melihat. Strateginya adalah jangan paksakan untuk belajar berjam-jam, ajak untuk mengeksplorasi lingkungan, dan ijinkan belajar sambil mengunyah permen karet.
d. Gaya belajar menurut H. Witkin
1. Field Dependent dan Field Independent (ditinjau dari pengaruh lingkungan)
2. Impulsive – Reflektif (ditinjau dari cara mengambil keputusan)
3. Preseptif/Reseptif – Sistematis/Intuitif (ditinjau dari cara menerima dan menyikapi informasi yang diterima)