Rindu


Rindu, sebetulnya tak patut aku berkata begitu, tak punya hak aku untuk sekedar merasakamu, memang siapa aku?
Aku hanyalah anak kecil yang tiba-tiba bertemu dengan cinta, gagap seketika dan kaku seperti tiang telpon usang di pinggiran jalanan, tapi hatiku meriang, meriang, seketika panas seketika dingin, tak tentu apa rasanya, tak tahu apa rasanya, tak ada obat di kotak P3K yang mempan terhadapnya,
Di balik dinginnya malam dan sunyinya jalan-jalan, ku beranikan diri mencoba menyapamu, tapi apalah dayaku, jariku terhenti sesaat sebelum ku tulis kata-kata di layar HP ku, ku coba lagi.. kini malah aku kehilangan kata, lalu lupa ingin berbuat apa, tolol sudah diriku dibuatmu,
Rindu, tolong izinkan aku, sekejap saja menyapamu, sekejap saja merasakanmu, aku ingin menghabiskan malamku bersamamu

Blitar, 3 Mei 2016

0 komentar: